Rabu, 27 April 2011

For Her , The Most I love

I lose my way *yes-i-am
And it's not too long before you point it out

I cannot cry

Because I know that's weakness in your eyes

I'm forced to fake

A smile, a laugh everyday of my life

My heart can't possibly break

When it wasn't even whole to start with


I watched you die, i heard you cry every night in your sleep

I was so young, you should have known better than to lean on me
*im-hope

You never thought of anyone else

You just saw your pain
*im-worried-bout-you
And now I cry in the middle of the night

For the same damn thing
*i-hate-this-so-much

Because of you
I never stray too far from the sidewalk
*yes-i'll-try
Because of you

I learned to play on the safe side so I don't get hurt
*i-wish
Because of you

I try my hardest just to forget everything
*always...but-i-cant
Because of you

I don't know how to let anyone else in

Because of you

I'm ashamed of my life because it's empty

Because of you

I am afraid





-because of you -
Kelly Clarkson

Minggu, 20 Maret 2011

saat nyata kubalik menjadi tanya

Duduk, gelap, melihat mereka berlakon
Terkunci dalam suasana kelam
Segala penat, sedih, putus asa, kesal, meroket menjadi tanya
Kadang marah, kadang sadar
Kobaran asa yang tiba-tiba padam, rubuh
Marah karena tak pernah dibangunkan
Tapi kadang tanya dijawab isyarat
Saat kobaran asa padam, memilih tuk terjaga
Semoga semua mimpi buruk belaka
Lelap menjadi lelah
Membuka mata dengan kobaran asa
apakah aku bermimpi?
Tidak, tidak sama sekali
Asa kembali remuk, kembali musnah
Mata kembali teredup, terjaga lagi
Lelap khayal ingin semua hanya mimpi
Bangun lagi, semua tetap nyata
Nyata kubalik menjadi tanya
Kenapa ?
Dan ku tak pernah dibangunkan
Kadang ingin berhenti, tersentak sadar
Tak percaya bak mimpi
Hening mengundang lamunan
detakan jarum jam menjadi pengiringnya
Sendiri menyulut beribu tanya
Belum sempat terbangun, kenapa ?
Benci tuk berkedip, tumpah air mata
Begitu sesal, begitu cepat, begitu kaget
Perlahan asa tak ada
Pergi tak mau mendekat
takut menjadi segala
terpaksa hinggap pada tanya

Marah dan takut, mereka berkomplot
menari-nari di atas kepala
sesak membayangkan sesuatu yang semu tuk mengubah keadaan
kekesalan dihanyutkan oleh pasrah
tawa bingar rontok entah kemana
terasa sepi,

seperti pagi di saat ayam tak menemukan cacing untuk sarapannya